Halaman

Rabu, 27 April 2011

Plagiat di Sekitarku...

 Kreatif... ehmmm, apa sich yang ada dibenak kalian? Berpikir kreatif adalah sesuatu yang sangat penting buat menjadi modal utama kita dalam bersaing. Kreatif itu sangat perlu! Orang yang tidak kreatif akan lebih cepat untuk ditinggalkan atau punah. Kraetif bisa dipupuk sedini mungkin, dan dimulai pada saat kita berada pada sebuah lingkungan. Nah, kreatif adalah prakata dari pembicaraan kita kali ini. to the pointnya sich, Negara kita sekarang sedang terkena demam “Plagiasi”.
Apa sich plagiasi itu? Yupz, plagiasi merupakan suatu bentuk peniruan terhadap karya cipta atau dalam bahasa sehari-hari bisa kita sebut “Penjiplak”. Nah, sedangkan plagiat adalah orang atau subyek yang melakukan plagiasi. Kalau ditanya bangga atau nggak, pasti orang sehat akan berpendapat tidak bangga sama sekali. Apa yang dibanggakan? Karya cipta orang lain kok dicuri? Benar nggak? Coba kita ilustrasikan, kamu berhasil menciptakan robot canggih yang bermanfaat bagi semua orang. Kemudian ada orang lain yang ngaku-ngaku kalau robot itu adalah kepunyaannya, dan benda tersebut dibuat oleh orang lain sama persis. Nah, sikap yang biasanya orang sehat lakukan adalah marah, kesel, jengkel, bahkan kalau punya uang bisa jadi akan menuntut.
Kawan, kita patut berbela sungkawa terhadap negri kita sendiri. Mengapa? Jelas karena dunia hiburan di tanah air kita sudah banyak yang menjiplak dari Negara lain. Ngomongnya sich ‘mengadaptasi’ tapi coba kita telaah, begitu bejibunnya manusia dinegeri kita. Otomatis otak dan pikiran setiap manusia berbeda. Kritisnya sich, mengapa dengan banyaknya populasi penduduk di negeri kita diluar usia produktivitas harus meniru sebuah karya.
Dimana kreatifitas anak bangsa selama ini? tenggelamkah? Jawaban yang tepat adalah TIDAK! Karena tempo ini banyak dari generasi sebangsa kita yang sadar akan pentingnya sebuah kreatifitas. Mereka membuat wadah yang menampung setiap kekreatifitasan setiap orang. Yakinlah 90% orang Indonesia ingin karya anak bangsa diakui dan dihargai.
Kawan disini, saya hanya memiliki motivasi untuk menyadarkan kita (pembaca) untuk maju dalam kreatifitas. Saya hanya mengambil contoh yang mungkin dalam benak anda tidak tersirat sama sekali dalam otak karena saking terhipnotisnya anda pada dunia hiburan kita.
Sinetron yang menjadi santapan ibu-ibu rumah tangga sebenarnya ada lho yang sama dalam segi cerita dengan mini drama dari Negara lain. Seperti “Benci Bilang Cinta” sama seperti “Princess Hours” sebuah drama yang berasal dari korea. Nggak hanya sinetron saja, acara reality show saat ini banyak yang menjiplak dari Negara lain. Jadi, Ayo buka mata kita, temukan perubahan dari kreatifitas kita dan berusaha menjadi inspirasi dari pihak lain dan bukan menginspirasi dari orang lain. Indonesia penuh dengan anak bangsa yang berkreatifitas! SETUJU!!!
Apa Kata Mereka seputar “PLAGIASI”?“Jujur... aku nggak setuju, paling dilihat sekarang Indonesia itu bisa dibilang banyak yang meniru kreatifitas dari Negara lain... paling meniru gaya artis korea, kayak Smash gitu... kita bangsa Indonesia mungkin dimata Negara lain bakal kelihatan nggak kreatif gitu dengan meniru-niru. Memang, kita yang di Indonesia nggak berpikir bahwa kita mau menjadi apa dimata Negara lain.” –Dinda A.-
(google.com)
berdasarkan design dan kemiripan cover

Tidak ada komentar:

Posting Komentar